Informasi

(0967) 593130

ANBK merupakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN) yang telah dihapus sejak 2021 lalu. Namun, berbeda dengan UN yang hasilnya digunakan sebagai penentu kelulusan, kali ini hasil ANBK yang merupakan program evaluasi dari Kemdikbudristek ini digunakan sebagai evaluasi untuk meningkatkan mutu pendidikan secara menyeluruh.

ANBK diselenggarakan dengan tiga instrumen, yaitu Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar. AKM digunakan untuk mengukur literasi membaca dan literasi matematika (numerasi) pesrta didik. Sementara itu, survei karakter digunakan untuk mengukur sikap, nilai, keyakinan, dan kebiasaan yang mencerminkan karakter peserta didik. Adapun survei lingkungan belajar bertujuan untuk mengukur kualitas berbagai aspek input dan proses belajar-mengajar di kelas maupun di tingkat satuan pendidikan.

Kegiatan ANBK mulai dilaksanakan secara merata di seluruh daerah. Di Provinsi Papua, sudah banyak sekali sekolah yang telah melaksanakan tes ini, mulai dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Salah satu Sekolah Menengah Kejuruan yang ikut andil dalam program pendidikan ini ialah SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Sentani Papua.

SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Sentani Papua mengikuti ANBK dengan jumlah peserta yakni sebanyak 48 siswa dari kelas XI. Dengan jumlah peserta sebanyak itu, agar pelaksanaan ANBK berjalan nyaman dan kondusif, pihak sekolah bersepakat untuk membaginya menjadi 2 kelas yang berbeda. Dalam pelaksanaan ANBK yang diselenggarakan selama dua hari ini yakni pada hari Senin dan Selasa, tanggal 29 dan 30 Agustus 2022 kemarin, SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Sentani Papua juga mengerahkan proktor ANBK sebanyak 2 orang dan pengawas ANBK sebanyak 2 orang, yang berasal dari SMK Negeri 1 Teknologi dan Rekayasa Sentani Papua. Pelaksanaan ANBK ini berjalan dengan lancar dan diharapkan dapat menjadi dasar dilakukannnya perbaikan pembelajaran, serta dapat memantau perkembangan mutu dari waktu ke waktu serta kesenjangan antarbagian dalam sistem pendidikan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *